Hundarto: “Saya Akan Laporkan Perbuatan Ini“
MEDIA
BANGGAI-Salakan. Lagi-lagi, tindakan kriminal kembali terjadi di Kabupaten
Banggai Kepulauan (Bangkep). Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan
Bangkep, Hundarto Mandagang, S.Gz, MM.Kes, menduga tanda tangannya telah
dipalsukan oleh rekanan kerja alias kontraktor. Merasa dirugikan oleh ulah
sang kontraktor itu, Hundarto Mandagang berniat melaporkan perbuatan tersebut ke pihak penegak hukum
Polres Bangkep.
Melalui telepon
genggamnya, Minggu (22/12), Hundarto Mandagang, mengatakan, pada APBD
2013 ini, dia menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan dan juga sebagai PPTK
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkep. Lalu, dari informasi yang
diterimanya, telah terbit Surat Perintah Pembayaran (SPP) untuk Pekerjaan
Proyek Fisik Rehabilitasi Pustu Desa Seasa
Kecamtan Bulagi dan Pekerjaan Proyek Fisik Rehabilitasi Rumah
Jabatan Dokter Desa Patukuki Kecamatan
Peling Tengah. Dokumen SPP itu bahkan disebutkan sudah masuk dan diproses pada
Dinas Keuangan Bangkep. Padahal, sebagai
PPTK Hundarto merasa belum pernah menandatangani kedua SPP tersebut.
”Ini berarti ada dugaan pemalsuan tanda tangan saya,” kata Hundarto.
Menurut
Hundarto, jika benar informasi itu, kemungkinan bukan hanya dua perusahaan yang
memanipulasi tanda tangannya. Hundarto menduga ada lebih dari dua SPP yang telah menggunakan tanda
tangan palsu atas namanya. “Nanti Hari
Selasa (24/12) saya akan crosschek semua SPP pekerjaan fisik Dinas Kesehatan
Bangkep,” tandasnya.
Sebelumya, kata
Hundarto, beberapa rekanan telah berusaha menghubunginya pada tanggal 18
Desember, pekan lalu. Sayangnya, saat itu, Hundarto masih berada di Jakarta . Namun, kepada
stafnya, Hundarto menyampaikan amanat jika dirinya akan masuk kantor pada
Tanggal 19 Desember setelah kembali dari Jakarta .
”Nanti Hari Selasa saya crosschek semua
SPP pekerjaan fisik yang sudah masuk ke Dinas Keuangan, kalau benar dan ditemukan
SPP yang bukan tanda tangan saya, saya akan menempuh jalur hukum,” tegas
Hundarto. *Ramli.
Posting Komentar